Record The Journey and Thoughts

Tuesday, 29 August 2006

Indonesian By Japanese

Prof Nagano, staf pengajar Nihon University memberikan kuliah intensive course dalam bidang Asian Agriculturedi IDEC Hiroshima University. Beliau sering menjadi konsultan pertanian di negara-negara Asia termasuk Indonesia.


Ada beberapa hal yang menggelitik yang beliau utarakan sewaktu membahas tentang Indonesia:

1. Orang Indonesia suka rapat dan membentuk panitia macam-macam.Setiap ada kegiatan selalu di rapatkan dulu, tentunya dengan konsumsinya sekalian. Setelah rapat perlu dibentuk panitia kemudian diskusi berulang kali,saling kritik, dan merasa idenya yang paling benar dan akhirnya pelaksanaan tertunda-tunda padahal tujuannya program tersebut sebetulnya baik.

2. Budaya Jam Karet Selain dari beliau, saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang asing yang pernah ke Indonesia. Ketika saya tanya kebudayaan apa yang menurut anda terkenal dari Indonesia dengan spontan mereka jawab : Jam Karet! Saya tertawa tapi sebetulnya malu dalam hati.Sudah sebegitu parahkah disiplin kita?

3. Kalau bisa dikerjakan besok kenapa tidak (?) Kalau orang lain berprinsip kalau bisa dikerjakansekarang kenapa ditunda besok? Saya pernah malu juga oleh tudingan Sensei saya sendiri tentang orang Indonesia. Beliau mengatakan, Orang Indonesia mempunyai budaya menunda-nunda pekerjaan.

4. Umumnya tidak mau turun ke Lapangan Beliau mencontohkan ketika dia mau memberikan pelatihan kepada para petani, pendampingnya dari direktorat pertanian datang dengan safari lengkap padahal beliau sudah datang dengan work wear beserta sepatu boot. Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa bisa turun ke lapang, kenapa? Karena mereka datangnya pakai safari dan ada yang berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesia yang hebat sekali dalam bicara dan memberikan instruksi tapi jarang yang mau turun langsung ke lapangan.

Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dinina-bobokan oleh istilah indonesia kaya,masyarakatnya suka gotong royong, ada pancasila,agamanya kuat, dan lain-lain. Dan itu hanyalah istilah, kenyataannya bisa kita lihat sendiri. Ternyata negara kita hancur-hancuran, bahkan susah untuk recovery lagi, mana sifat gotong royong yang membuat negara seperti Korea, bisa bangkit kembali. Kita selalu senang dengan istilah tanpa action. Kita terlalu banyak diskusi,saling lontar ide, kritik, akhirnya waktu terbuang percuma tanpa action. Karena belum apa-apa sudah ramai duluan. Kapan kita akan sadar dan intropeksi akan kekurangan-kekurangan kita dan tidak selalu menjelek-jelekkan orang lain? Selama itu belum terjawab kita akan terus seperti ini, menjadi negara yang katanya sudah mencapai titik minimal untuk disebut negara beradab dan tetap terbelakang disegala bidang. Mudah-mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua, terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu merubah diri untuk menjadi yang lebih baik.

Ahmad Darobin Lubis
Graduate School for International Development and Cooperation (IDEC)
Hiroshima University

***

* from anaknegeri

SMS Selebriti

"Masyarakat yang merasa ‘tertipu’ disebabkan oleh kesalahpahaman persepsi/pengertian atas iklan di TV yang sepertinya menjanjikan hubungan interaktif antara penggemar dengan artis/selebritis yang disukai/dipilih. Pada kenyataannya layanan SMS yang ditawarkan sesungguhnya hanya berupa layanan SMS satu arah, bukan interaktif langsung dengan si artis yang dimaksud. Penggemar yang mendaftar untuk layanan SMS Selebriti tersebut akan menerima tiap satu atau dua hari sekali berita dari selebriti pilihannya dan setiap pesan yang diterima dikenakan biaya antara Rp. 1000 - 1300 per SMS. Penggemar memang dapat mengirimkan SMS kepada selebriti melalui nomor akses 9090 namun tidak akan diterima oleh selebriti langsung tetapi ditampung pada website Fanmail yang disediakan oleh PT Code Jawa untuk ± 180 selebriti.

"Cuplikan dari BRTI tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa selama ini layanan premium call maupun sms premium terkesan ada unsur penipuan. Ini mungkin berita lama yang mungkin agak basi, tp sampai dengan hari ini masih ada sebagian masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya sms-sms serupa.

Yang pernah saya alami adalah berhubungan dengan layanan sms selebriti. Sebenarnya bukan saya sih, melainkan teman saya. Namun teman saya itu tidak tau harus bagaimana dan kemana menyelesaikan masalahnya. Waktu itu tidak ada cara menghentikan sms2 yang masuk. Saya coba membantunya dengan menghubungi CS operator yang dia pakai. Jawaban CS amat tidak memuaskan, saya hanya diberi nomer pstn supaya menghubungi penyedia layanan sms selebriti yaitu PT COde Jawa. Tentu saja saya geram karena untuk menghubungi nomer itu kena biaya yang mahal, posisi saya berada di luar kota. Waktu itu teman saya tidak mau bertele2, akhirnya dia ganti nomer aja.

Penyedia layanan info semacam itu memang menjengkelkan. Mereka memanfaatkan kelengahan dari pengguna HP dengan iming2 fasilitas/hadiah/bonus, sehingga tertarik untuk mencoba reply. Padahal sekali reply sudah dianggap berlangganan. Yang lebih parah, mereka tidak menjelaskan aturan main yg detil spt biaya, jumlah info per hari, cara unsubscribe, dll. Mestinya proses register tidak semudah itu, harus ada serangkaian konfirmasi, setuju or not. Waktu itu memang belum ada solusi yang diberikan oleh penyedia layanan, mungkin belum banyak pengaduan. Kalo konsumen yang awam itu berasal dari kalangan menengah ke bawah tentu aja amat dirugikan, karena harus sering isi ulang pulsanya.

Semoga BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) benar2 telah menindaklanjuti jika penyedia layanan itu tetap nakal. Seperti halnya yang dilakukan terhadap PT Code Jawa untuk mengganti format/bentuk iklan layanan SMS Selebriti versi televisi sehingga lebih menegaskan bahwa konsumen hanya akan mendapat informasi berupa agenda kegiatan selebriti, pesan/opini pribadi dan komunikasi hanya bersifat satu arah dan juga harus mencantumkan/menginformasikan nomor telepon Customer Service mereka sebagai pusat layanan keluhan/pengaduan/gangguan sejak awal pelanggan mengajukan permintaan berlangganan layanan SMS Selebriti tersebut.

BRTI juga meminta agar para operator selektif dalam memilih content provider agar hanya content yang bermanfaat serta mengandung unsur pendidikan yang dapat diajak kerjasama, apakah itu untuk SMS maupun Premium Call. BRTI tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan peringatan terhadap content provider yang nakal serta operator itu sendiri jika ada pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan termasuk unsur esek-esek pada premium call.

Bila ada di antara anda, teman dan sodara anda yang sedang bingung dan ingin berhenti dari layanan sms selebriti bisa dengan kirim sms dengan ketik salah satu di bawah ini:
untuk salah satu selebriti: unreg (spasi) nama selebriti
untuk semua selebriti: unreg
kemudian kirim ke 9090
***
Comments:

masku juga pernah coba2,agak beruntung karena ada info tarif dan cara berhenti langganan. Tapi bikin sebel juga karena tiap hari dapat sms dan pulsanya berkurang terus, dan ketika pulsanya enggak ada, ehhh juga enggak dapat sms, pinter juga ya. Akhirnya dia berhenti langganan aja. Ahhh.... kebanykan rakyat Indonesia emang masih mudah dikibuli dan sering terbuai mimpi tak pasti dengan iming2 dapat hadiah gede....(termasuk judikah?)
# posted by mrbink : 29/8/06 12:02 PM

jaman sekarang bedanya tipis bgt antara judi ato bukan. ya tergantung masing2 orang, bisa memanfaatkan ato memubazirkan fasilitas :)
# posted by LadyElen : 29/8/06 1:25 PM

alhamdulillah, sudah ada fatwa HARAM dari MUI.sayangnya masih banyak yg teriming2i dg gaya hidup hedonis, dengan mengeluarkan uang kecil hanya untuk mengirim biaya sms Rp 2000 mengharapkan hadiah undian yg besarnya jutaan rupiah.temanku sampai saat ini belum bisa keluar dari jeratan 9400. setiap minggunya dia nerima sms 3 kali alias pulsanya di potong Rp 6000!!. sudah coba ketik reg offatau unreg malah kepotong tiap sms Rp 2000 tapi ga berhenti juga. Luucunya lagi dia malah mengirim sms ke nomor 9400 berupa makian malah di potong Rp 2000 per sms. Sayang banget udah kusuruh ke GRAPARI gak pergi2 juga tuh anak. padahal kalo menguhunbuing 116 kan selalou gagal. sayangnya (lagi) udah 3 bulan baru (sampai komentar ini ditulis masih belum bisa juga.
# posted by chodirin : 19/9/06 11:32 AM

Monday, 28 August 2006

Mimisan..

Rupanya Allah amat sayang sama aku.. semoga apa yang aku alami merupakan kifarah, penghapusan dosa2 aku yang kecil maupun besar dan dosa yang aku sadari ato engga.. amin ya robbal alamiinn..

Bulan Agustus ini, masa ujian buat aku. Sejak awal Agustus aku kena typhus. Setelah sakit typhus reda, aku sempat didera sakit kepala yang amat sangat suakiit, sampai akhirnya aku nambah libur kerja. Sakit itupun sekarang dah lenyap. Beberapa hari kemudian tiba2 aku mimisan, tepat jumat sore (24/8/06). Setelah darahnya berhenti ngalir, aku kira ga akan keluar lagi, sebab kata orang mimisan bisa jadi indikasi bahwa sakit (kepala ato kecapekan) yang telah kita alami sudah sembuh.

Tetapi besok sorenya aku mimisan lagi, bahkan sampe malam. Mau ga mau kakakku berusaha mencari jalan supaya darah dari hidungku bisa mampet, akhirnya dia minta daun sirih pada tetangga yang kebetulan punya pohonnya di depan rumah. Sempat mapet sih, namun esok paginya pas bangun tidur aku ngerasa ada yang ngalir dari hidungku. Kirain alergi karena hawa dingin, memang biasanya bersin2 trus berair. Ternyata aku mimisan lagi, kali ini lebih deras dengan disertai gumpalan. Pagi2 dah bertamu ke tetangga hanya mau minta daun sirih lagi :(Kakakku sempat menanyakan pada temannya yang seorang dokter, katanya disuruh nyoba minum transamin 3x1. Oh noo...obat lagi?? kemaren selama sakit typus kenyang sama obat, tapi...ga ada salahnya mencoba, demi kesembuhan. Untung aja adekku mau terbang ke apotek untuk beli resep itu. (Padahal menghindari ke dokter biar ga dapat obat...). Selama mimisan ga ada gejala lain sih, normal2 aja termasuk masih napsu makan. Bisa jadi hari minggu kemarin aku disibukkan dengan acara mimisan..Pagi ini, disaat akan memulai aktifitas di hari baru di awal minggu..mimisan itu datang lagi. Berarti dah 4 hari aku mimisan. Mau ijin kerja lagi? engga ah, aku masuk kerja aja, selama aku masih kuat berdiri. Kasian temen2ku yang nggantiin tugasku, kemaren dah kebanyakan ijin. Mereka juga punya kesibukan sendiri. Untung aja bosku dan teman2 kerjaku pengertian sama kondisi aku..Kl masih berlanjut..terpaksa kudu diperiksain ke dokter or rumah sakit. Kl menyangkut 'kepala' kan kawatir juga.. Semoga ga ada lagi deh gejala2 sakit lagi...
***

Comments:

WAduuhhh..kok sakitnya datang bertubi-tubi to mbak?Semoga lekas sembuh semua seperti sedia kala, bersyukur kemudian bisa beraktivitas lagi.
# posted by bambang dwi atmoko : 28/8/06 8:41 PM

Ya yang sabar, karena sakit adalah ujian dari 4wI...
# posted by bejo : 29/8/06 2:16 PM

Saturday, 26 August 2006

Situs Presiden SBY


Kalo ingin mengetahui lebih banyak tentang Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, silakan membukanya pada Situs Resmi beliau. Tapi ada saja yang iseng membuat akun yang Tidak Resmi di Friendster. Akun Presiden SBY yang tersebar di website www.friendster.com itu memuat data pribadi Presiden SBY lengkap dengan foto dan beberapa testimonial tentang Presiden SBY, telah membuat staff kepresidenan kebakaran jenggot.

Jika anda menbacanya tentu anda akan dibuat (maaf) tersenyum, ketawa, marah, bahkan geram, karena selain profilnya yang menghebohkan, juga terdapat testimoni dari akun yang bernama seperti bintang porno. Isi testinya...ah liat aja sendiri. Selain itu ada juga yang menggunakan nama Presiden RI. Tetapi yang ini mungkin hanya memakaimya sebagai url aja.

Juru Bicara Presiden Susilo bambang Yudhoyono, Andi Mallarangeng, di Kantor Presiden memberikan statement kepada Pemilik account Friendster atas nama SBY dihimbau untuk segera menghentikan kegiatannya, untuk menghindari tersebarnya informasi-informasi yang salah.

“Mungkin orang-orang yang membuat account Friendster atas nama Presiden SBY itu bermaksud baik, namun untuk menghindari informasi yang keliru, mohon account tersebut ditutup,” kata Andi di hadapan wartawan. Friendster itu adalah salah satu situs yang sifatnya pribadi, dibuat oleh orang yang bersangkutan untuk kepentingan pribadi pula.

Dari koran edisi jumat (25/8/2006) saya membaca sebuah kolom berita bahwa selain akun presiden di friendster juga ada akun yahoo yang menggunakan nama lengkap Presiden SBY. Staff kepresidenan telah meminta management friendster dan yahoo untuk menghapus akun2 tersebut.

Wahh..keisengan membawa petaka. Bener2 deh.. :)

Rujukan disini.

Thursday, 24 August 2006

Made By NOKIA

Bagi pengguna NOKIA, berikut ini kode produksi untuk produk-produk nokia. Apakah nama HP mu?
1100 Penny
2100 Amber
2300 Nickel
2600 Tong Bao
2650 Pinocchio
3100 Maxine
3108 DuFu
3120 Wellington
3200 Rio
3210 Chameleon
3220 Asterix
3230 Neo
3300 Hitchhiker
3310 Beetle
3330 Spiderman
3350 Ladybird
3410 Dragonfly
3510 Pippi
3510i Popeye
3610 Jade
3650 Cameron
3660 Sylvester
5100 Foxy
5110 Santra
5140 Debra
5140i Darla
5210 Funky
5510 Maverick
6020 Obelix
6100 Maxwell
6108 Libai
6110 Ultra
6150 Dora
6170 Castor
6200 Wolfgang
6210 Scorpion
6220 Jessie
6230 Matrix
6250 ???
6260 Lightning
6310 Lois
6310i Triton
6510 Ninja
6600 Calimero
6610 Jacqueline
6610i Speedy
6620 Calvin
6630 Charlie
6650 Kenny
6670 Lara
680 Hermes
6810 Gigbag
6820 Mercurius
7110 Pica
7200 Sirius
7210 Vanessa
7250 James
7250i James G
7600 Mango
7610 Catalina
7620 Troubadix
7650 Calypso
7700 MX
7710 Remix
8110 ???
8210 Leonardo
8250 Donatella
8310 Demi
8810 Sindy
8850 Allu
8855 Soul
8890 Buster
8910 Lilly
8910i Matisse
9110 Spock
9210 Linda
9210i Linda
9300 Mini
9500 Erin
N-Gage Starship
N-Gage QD Aquarius

(Type Nokia keluaran terbaru belum tau nama kodenya :P )
Sumber dari sini

Saturday, 19 August 2006

Pudarnya Pesona Cleopatra


Pudarnya Pesona Cleopatra merupakan Novel Psikologi Islam Pembangun Jiwa, karangan Habiburrahman El Shirazy (Penulis Novel best seller Ayat-ayat Cinta) yang menceritakan tentang sebuah penyesalan.

***

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalam kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal. " Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu", kata ibu. "Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu", ucap beliau dengan nada mengiba.

Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku. Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamaran) sekilas kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan anggun. Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama sekali. Adikku, tante Lia, mengakui Raihana cantik, "cantiknya alami, bisa jadi bintang iklan Lux lho, asli ! kata tante Lia. Tapi penilaianku lain, mungkin karena aku begitu hanyut dengan gadis-gadis Mesir titisan Cleopatra, yang tinggi semampai, wajahnya putih jelita, dengan hidung melengkung indah, mata bulat bening khas arab, dan bibir yang merah.

Di hari-hari menjelang pernikahanku, aku berusaha menumbuhkan bibit-bibit cintaku untuk calon istriku, tetapi usahaku selalu sia-sia. Aku ingin memberontak pada ibuku, tetapi wajah teduhnya meluluhkanku. Hari pernikahan datang. Duduk dipelaminan bagai mayat hidup, hati hampa tanpa cinta, Pestapun meriah dengan emapt group rebana. Lantunan shalawat Nabipun terasa menusuk-nusuk hati. Kulihat Raihana tersenyum manis, tetapi hatiku terasa teriris-iris dan jiwaku meronta. Satu-satunya harapanku adalah mendapat berkah dari Allah SWT atas baktiku pada ibuku yang kucintai. Rabbighfir li wa liwalidayya!

Layaknya pengantin baru, kupaksakan untuk mesra tapi bukan cinta, hanya sekedar karena aku seorang manusia yang terbiasa membaca ayat-ayatNya. Raihana tersenyum mengembang, hatiku menangisi kebohonganku dan kepura-puraanku. Tepat dua bulan Raihana kubawa ke kontrakan dipinggir kota Malang. Mulailah kehidupan hampa. Aku tak menemukan adanya gairah. Betapa susah hidup berkeluarga tanpa cinta. Makan, minum, tidur, dan shalat bersama dengan makhluk yang bernama Raihana, istriku, tapi Masya Allah bibit cintaku belum juga tumbuh. Suaranya yang lembut terasa hambar, wajahnya yang teduh tetap terasa asing.

Memasuki bulan keempat, rasa muak hidup bersama Raihana mulai kurasakan, rasa ini muncul begitu saja. Aku mencoba membuang jauh-jauh rasa tidak baik ini, apalagi pada istri sendiri yang seharusnya kusayang dan kucintai. Sikapku pada Raihana mulai lain. Aku lebih banyak diam, acuh tak acuh, agak sinis, dan tidur pun lebih banyak di ruang tamu atau ruang kerja. Aku merasa hidupku adalah sia-sia, belajar di luar negeri sia-sia, pernikahanku sia-sia, keberadaanku sia-sia.

Tidak hanya aku yang tersiksa, Raihanapun merasakan hal yang sama, karena ia orang yang berpendidikan, maka diapun tanya, tetapi kujawab " tidak apa-apa koq mbak, mungkin aku belum dewasa, mungkin masih harus belajar berumah tangga". Ada kekagetan yang kutangkap di wajah Raihana ketika kupanggil 'mbak', "kenapa mas memanggilku mbak, aku kan istrimu, apa mas sudah tidak mencintaiku?" tanyanya dengan guratan wajah yang sedih. "wallahu a'lam", jawabku sekenanya. Dengan mata berkaca-kaca Raihana diam menunduk, tak lama kemudian dia terisak-isak sambil memeluk kakiku, "Kalau mas tidak mencintaiku, tidak menerimaku sebagai istri kenapa mas ucapkan akad nikah? Kalau dalam tingkahku melayani mas masih ada yang kurang berkenan, kenapa mas tidak bilang dan menegurnya, kenapa mas diam saja, aku harus bersikap bagaimana untuk membahagiakan mas, kumohon bukalah sedikit hatimu untuk menjadi ruang bagi pengabdianku, bagi menyempurnakan ibadahku didunia ini". Raihana mengiba penuh pasrah.

Aku menangis menitikan air mata buka karena Raihana tetapi karena kepatunganku. Hari terus berjalan, tetapi komunikasi kami tidak berjalan. Kami hidup seperti orang asing tetapi Raihana tetap melayaniku menyiapkan segalanya untukku. Suatu sore aku pulang mengajar dan kehujanan, sampai dirumah habis maghrib, bibirku pucat, perutku belum kemasukkan apa-apa kecuali segelas kopi buatan Raihana tadi pagi, Memang aku berangkat pagi karena ada janji dengan teman. Raihana memandangiku dengan khawatir. "Mas tidak apa-apa?" tanyanya dengan perasaan kuatir. "Mas mandi dengan air panas saja, aku sedang menggodoknya, lima menit lagi mendidih", lanjutnya. Aku melepas semua pakaian yang basah. "Mas airnya sudah siap", kata Raihana. Aku tak bicara sepatah katapun, aku langsung ke kamar mandi, aku lupa membawa handuk, tetapi Raihana telah berdiri didepan pintu membawa handuk. "Mas aku buatkan wedang jahe" Aku diam saja. Aku merasa mulas dan mual dalam perutku tak bisa kutahan. Dengan cepat aku berlari ke kamar mandi dan Raihana mengejarku dan memijit-mijit pundak dan tengkukku seperti yang dilakukan ibu. "Mas masuk angin. Biasanya kalau masuk angin diobati pakai apa, pakai balsam, minyak putih, atau jamu?" tanya Raihana sambil menuntunku ke kamar. "Mas jangan diam saja dong, aku kan tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk membantu Mas". "Biasanya dikerokin" jawabku lirih. "Kalau begitu kaos mas dilepas ya, biar Hana kerokin", sahut Raihana sambil tangannya melepas kaosku.

Aku seperti anak kecil yang dimanja ibunya. Raihana dengan sabar mengerokin punggungku dengan sentuhan tangannya yang halus. Setelah selesai dikerokin, Raihana membawakanku semangkok bubur kacang hijau. Setelah itu aku merebahkan diri di tempat tidur. Kulihat Raihana duduk di kursi tak jauh dari tempat tidur sambil menghafal Al Quran dengan khusyu. Aku kembali sedih dan ingin menangis, Raihana manis tapi tak semanis gadis-gadis mesir titisan Cleopatra. Dalam tidur aku bermimpi bertemu dengan Cleopatra, ia mengundangku untuk makan malam di istananya. "Aku punya keponakan namanya Mona Zaki, nanti akan aku perkenalkan denganmu", kata Ratu Cleopatra. "Dia memintaku untuk mencarikannya seorang pangeran, aku melihatmu cocok dan berniat memperkenalkannya denganmu". Aku mempersiapkan segalanya. Tepat puku 07.00 aku datang ke istana, kulihat Mona Zaki dengan pakaian pengantinnya, cantik sekali. Sang ratu mempersilakan aku duduk di kursi yang berhias berlian. Aku melangkah maju, belum sempat duduk, tiba-tiba "Mas, bangun, sudah jam setengah empat, mas belum sholat Isya", kata Raihana membangunkanku. Aku terbangun dengan perasaan kecewa. "Maafkan aku Mas, membuat Mas kurang suka, tetapi Mas belum sholat Isya", lirih Hana sambil melepas mukenanya, mungkin dia baru selesai sholat malam. Meskipun cuman mimpi tapi itu indah sekali, tapi sayang terputus. Aku jadi semakin tidak suka sama dia, dialah pemutus harapanku dan mimpi-mimpiku. Tapi apakah dia bersalah, bukankah dia berbuat baik membangunkanku untuk sholat Isya.

Selanjutnya aku merasa sulit hidup bersama Raihana, aku tidak tahu dari mana sulitnya. Rasa tidak suka semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar terpenjara dalam suasana konyol. Aku belum bisa menyukai Raihana. Aku sendiri belum pernah jatuh cinta, entah kenapa bisa dijajah pesona gadis-gadis titisan Cleopatra.

"Mas, nanti sore ada acara qiqah di rumah Yu Imah. Semua keluargaakan datang termasuk ibundamu. Kita diundang juga. Yuk, kita datang bareng, tidak enak kalau kita yang dieluk-elukan keluarga tidak datang", Suara lembut Raihana menyadarkan pengembaraanku pada Jaman Ibnu Hazm. Pelan-pelan ia letakkan nampan yang berisi onde-onde kesukaanku dan segelas wedang jahe. Tangannya yang halus agak gemetar. Aku dingin-dingin saja. "Ma..maaf jika mengganggu Mas, maafkan Hana," lirihnya, lalu perlahan-lahan beranjak meninggalkan aku di ruang kerja. " Mbak! Eh maaf, maksudku D..Din...Dinda Hana!, panggilku dengan suara parau tercekak dalam tenggorokan. "Ya Mas! "sahut Hana langsung menghentikan langkahnya dan pelan-pelan menghadapkan dirinya padaku. Ia berusaha untuk tersenyum, agaknya ia bahagia dipanggil "dinda". Matanya sedikit berbinar. "Te...terima kasih...Di...dinda, kita berangkat bareng kesana, habis sholat dhuhur, insya Allah," ucapku sambil menatap wajah Hana dengan senyum yang kupaksakan. Raihana menatapku dengan wajah sangat cerah, ada secercah senyum bersinar dibibirnya. "Terima kasih Mas, Ibu kita pasti senang, mau pakai baju yang mana Mas, biar dinda siapkan. Atau biar dinda saja yang memilihkan ya?". Hana begitu bahagia. Perempuan berjilbab ini memang luar biasa, Ia tetap sabar mencurahkan bakti meskipun aku dingin dan acuh tak acuh padanya selama ini. Aku belum pernah melihatnya memasang wajah masam atau tidak suka padaku. Kalau wajah sedihnya ya. Tapi wajah tidak sukanya belum pernah. Bah, lelaki macam apa aku ini, kutukku pada diriku sendiri. Aku memaki-maki diriku sendiri atas sikap dinginku selama ini. Tapi, setetes embun cinta yang kuharapkan membasahi hatiku tak juga turun. Kecantikan aura titisan Cleopatra itu? Bagaimana aku mengusirnya. Aku merasa menjadi orang yang paling membenci diriku sendiri di dunia ini.

Acara pengajian dan qiqah putra ketiga Fatimah kakak sulung Raihana membawa sejarah baru lembaran pernikahan kami. Benar dugaan Raihana, kami dielu-elukan keluarga, disambut hangat, penuh cinta, dan penuh bangga. "Selamat datang pengantin baru! Selamat datang pasangan yang paling ideal dalam keluarga! Sambut Yu Imah disambut tepuk tangan bahagia mertua dan ibundaku serta kerabat yang lain. Wajah Raihana cerah. Matanya berbinar-binar bahagia. Lain dengan aku, dalam hatiku menangis disebut pasangan ideal. Apanya yang ideal. Apa karena aku lulusan Mesir dan Raihana lulusan terbaik dikampusnya dan hafal Al Quran lantas disebut ideal? Ideal bagiku adalah seperti Ibnu Hazm dan istrinya, saling memiliki rasa cinta yang sampai pada pengorbanan satu sama lain. Rasa cinta yang tidak lagi memungkinkan adanya pengkhianatan. Rasa cinta yang dari detik ke detik meneteskan rasa bahagia. Tapi diriku?

Aku belum bisa memiliki cinta seperti yang dimiliki Raihana. Sambutan sanak saudara pada kami benar-benar hangat. Aku dibuat kaget oleh sikap Raihana yang begitu kuat menjaga kewibawaanku di mata keluarga. Pada ibuku dan semuanya tidak pernah diceritakan, kecuali menyanjung kebaikanku sebagai seorang suami yang dicintainya. Bahkan ia mengaku bangga dan bahagia menjadi istriku. Aku sendiri dibuat pusing dengan sikapku. Lebih pusing lagi sikap ibuku dan mertuaku yang menyindir tentang keturunan. " Sudah satu tahun putra sulungku menikah, koq belum ada tanda-tandanya ya, padahal aku ingin sekali menimang cucu" kata ibuku. "Insya Allah tak lama lagi, ibu akan menimang cucu, doakanlah kami. Bukankah begitu, Mas?" sahut Raihana sambil menyikut lenganku, aku tergagap dan mengangguk sekenanya.

Setelah peristiwa itu, aku mencoba bersikap bersahabat dengan Raihana. Aku berpura-pura kembali mesra dengannya, sebagai suami betulan. Jujur, aku hanya pura-pura. Sebab bukan atas dasar cinta, dan bukan kehendakku sendiri aku melakukannya, ini semua demi ibuku. Allah Maha Kuasa. Kepura-puraanku memuliakan Raihana sebagai seorang istri. Raihana hamil. Ia semakin manis. Keluarga bersuka cita semua. Namun hatiku menangis karena cinta tak kunjung tiba. Tuhan kasihanilah hamba, datangkanlah cinta itu segera. Sejak itu aku semakin sedih sehingga Raihana yang sedang hamil tidak kuperhatikan lagi. Setiap saat nuraniku bertanya, "Mana tanggung jawabmu!" Aku hanya diam dan mendesah sedih. " Entahlah, betapa sulit aku menemukan cinta", gumamku.

Dan akhirnya datanglah hari itu, usia kehamilan Raihana memasuki bulan ke enam. Raihana minta ijin untuk tinggal bersama orang tuanya dengan alas an kesehatan. Kukabulkan permintaanya dan kuantarkan dia kerumahnya. Karena rumah mertua jauh dari kampus tempat aku mengajar, mertuaku tak menaruh curiga ketika aku harus tetap tinggal dikontrakan. Ketika aku pamitan, Raihana berpesan, "Mas untuk menambah biaya kelahiran anak kita, tolong nanti cairkan tabunganku yang ada di ATM. Aku taruh dibawah bantal, no pinnya sama dengan tanggal pernikahan kita".

Setelah Raihana tinggal bersama ibunya, aku sedikit lega. Setiap hari Aku tidak bertemu dengan orang yang membuatku tidak nyaman. Entah apa sebabnya bisa demikian. Hanya saja aku sedikit repot, harus menyiapkan segalanya. Tapi toh bukan masalah bagiku, karena aku sudah terbiasa saat kuliah di Mesir. Waktu terus berjalan, dan aku merasa enjoy tanpa Raihana. Suatu saat aku pulang kehujanan. Sampai rumah hari sudah petang, aku merasa tubuhku benar-benar lemas. Aku muntah-muntah, menggigil, kepala pusing dan perut mual. Saat itu terlintas dihati andaikan ada Raihana, dia pasti telah menyiapkan air panas, bubur kacang hijau, membantu mengobati masuk angin dengan mengeroki punggungku, lalu menyuruhku istirahat dan menutupi tubuhku dengan selimut. Malam itu aku benar-benar tersiksa dan menderita. Aku terbangun jam enam pagi. Badan sudah segar. Tapi ada penyesalan dalam hati, aku belum sholat Isya dan terlambat sholat subuh. Baru sedikit terasa, andaikan ada Raihana tentu aku ngak meninggalkan sholat Isya, dan tidak terlambat sholat subuh.

Lintasan Raihana hilang seiring keberangkatan mengajar di kampus. Apalagi aku mendapat tugas dari universitas untuk mengikuti pelatihan mutu dosen mata kuliah bahasa arab. Diantaranya tutornya adalah professor bahasa arab dari Mesir. Aku jadi banyak berbincang dengan beliau tentang Mesir. Dalam pelatihan aku juga berkenalan dengan Pak Qalyubi, seorang dosen bahasa arab dari Medan. Dia menempuh S1-nya di Mesir. Dia menceritakan satu pengalaman hidup yang menurutnya pahit dan terlanjur dijalani. "Apakah kamu sudah menikah?" kata Pak Qalyubi. "Alhamdulillah, sudah" jawabku. " Dengan orang mana? " Orang Jawa". "Pasti orang yang baik ya. Iya kan? Biasanya pulang dari Mesir banyak saudara yang menawarkan untuk menikah dengan perempuan shalehah. Paling tidak santriwati, lulusan pesantren. Istrimu dari pesantren?". "Pernah, alhamdulillah dia sarjana dan hafal Al Quran". "Kau sangat beruntung, tidak sepertiku". " Kenapa dengan Bapak?". "Aku melakukan langkah yang salah, seandainya aku tidak menikah dengan orang Mesir itu, tentu batinku tidak merana seperti sekarang". "Bagaimana itu bisa terjadi? Kamu tentu tahu kan gadis Mesir itu cantik-cantik, dan karena terpesona dengan kecantikanya saya menderita seperti ini.

Ceritanya begini, Saya seorang anak tunggal dari seorang yang kaya, saya berangkat ke Mesir dengan biaya orang tua. Disana saya bersama kakak kelas namanya Fadhil, orang Medan juga. Seiring dengan berjalannya waktu, tahun pertama saya lulus dengan predkat jayyid, predikat yang cukup sulit bagi pelajar dari Indonesia. Demikian juga dengan tahun kedua. Karena prestasi saya, tuan rumah tempat saya tinggal menyukai saya. Saya dikenalkan dengan anak gadisnya yang bernama Yasmin. Dia tidak pakai jilbab. Pada pandangan pertama saya jatuh cinta, saya belum pernah melihat gadis secantik itu. Saya bersumpah tidak akan menikah dengan siapapun kecuali dia. Ternyata perasaan saya tidak bertepuk sebelah tangan. Kisah cinta saya didengar oleh Fadhil. Fadhil membuat garis tegas, akhiri hubungan dengan anak tuan rumah itu atau sekalian lanjutkan dengan menikahinya. Saya memilih yang kedua. Ketika saya menikahi Yasmin, banyak teman-teman yang memberi masukan begini, sama-sama menikah dengan gadis Mesir, kenapa tidak mencari mahasiswi Al Azhar yang hafal Al Quran, salehah, dan berjilbab. Itu lebih selamat dari pada dengan Yasmin yang awam pengetahuan agamanya. Tetapi saya tetap teguh untuk menikahinya. Dengan biaya yang tinggi saya berhasil menikahi Yasmin. Yasmin menuntut diberi sesuatu yang lebih dari gadis Mesir. Perabot rumah yang mewah, menginap di hotel berbintang. Begitu selesai S1 saya kembali ke Medan, saya minta agar asset yang di Mesir dijual untuk modal di Indonesia. Kami langsung membeli rumah yang cukup mewah di kota Medan.

Tahun-tahun pertama hidup kami berjalan baik, setiap tahunnya Yasmin mengajak ke Mesir menengok orang tuanya. Aku masih bisa memenuhi semua yang diinginkan Yasmin. Hidup terus berjalan, biaya hidup semakin nambah, anak kami yang ketiga lahir, tetapi pemasukan tidak bertambah. Saya minta Yasmin untuk berhemat. Tidak setiap tahun tetapi tiga tahun sekali Yasmin tidak bisa. Aku mati-matian berbisnis, demi keinginan Yasmin dan anak-anak terpenuhi. Sawah terakhir milik Ayah saya jual untuk modal. Dalam diri saya mulai muncul penyesalan. Setiap kali saya melihat teman-teman alumni Mesir yang hidup dengan tenang dan damai dengan istrinya. Bisa mengamalkan ilmu dan bisa berdakwah dengan baik. Dicintai masyarakat. Saya tidak mendapatkan apa yang mereka dapatkan. Jika saya pengin rendang, saya harus ke warung. Yasmin tidak mau tahu dengan masakan Indonesia. Kau tahu sendiri, gadis Mesir biasanya memanggil suaminya dengan namanya. Jika ada sedikit letupan, maka rumah seperti neraka. Puncak penderitaan saya dimulai setahun yang lalu. Usaha saya bangkrut, saya minta Yasmin untuk menjual perhiasannya, tetapi dia tidak mau. Dia malah membandingkan dirinya yang hidup serba kurang dengan sepupunya. Sepupunya mendapat suami orang Mesir.

Saya menyesal meletakkan kecantikan diatas segalanya. Saya telah diperbudak dengan kecantikannya. Mengetahui keadaan saya yang terjepit, ayah dan ibu mengalah. Mereka menjual rumah dan tanah, yang akhirnya mereka tinggal di ruko yang kecil dan sempit. Batin saya menangis. Mereka berharap modal itu cukup untuk merintis bisnis saya yang bangkrut. Bisnis saya mulai bangkit, Yasmin mulai berulah, dia mengajak ke Mesir. Waktu di Mesir itulah puncak tragedy yang menyakitkan. "Aku menyesal menikah dengan orang Indonesia, aku minta kau ceraikan aku, aku tidak bisa bahagia kecuali dengan lelaki Mesir". Kata Yasmin yang bagaikan geledek menyambar. Lalu tanpa dosa dia bercerita bahwa tadi di KBRI dia bertemu dengan temannya. Teman lamanya itu sudah jadi bisnisman, dan istrinya sudah meninggal. Yasmin diajak makan siang, dan dilanjutkan dengan perselingkuhan. Aku pukul dia karena tak bisa menahan diri. Atas tindakan itu saya dilaporkan ke polisi. Yang menyakitkan adalah tak satupun keluarganya yang membelaku. Rupanya selama ini Yasmin sering mengirim surat yang berisi berita bohong. Sejak saat itu saya mengalami depresi. Dua bulan yang lalu saya mendapat surat cerai dari Mesir sekaligus mendapat salinan surat nikah Yasmin dengann temannya. Hati saya sangat sakit, ketika si sulung menggigau meminta ibunya pulang".

Mendengar cerita Pak Qulyubi membuatku terisak-isak. Perjalanan hidupnya menyadarkanku. Aku teringat Raihana. Perlahan wajahnya terbayang dimataku, tak terasa sudah dua bualn aku berpisah dengannya. Tiba-tiba ada kerinduan yang menyelinap dihati. Dia istri yang sangat shalehah. Tidak pernah meminta apapun. Bahkan yang keluar adalah pengabdian dan pengorbanan. Hanya karena kemurahan Allah aku mendapatkan istri seperti dia. Meskipun hatiku belum terbuka lebar, tetapi wajah Raihana telah menyala di dindingnya. Apa yang sedang dilakukan Raihana sekarang? Bagaimana kandungannya? Sudah delapan bulan. Sebentar lagi melahirkan. Aku jadi teringat pesannya. Dia ingin agar aku mencairkan tabungannya.

Pulang dari pelatihan, aku menyempatkan ke toko baju muslim, aku ingin membelikannya untuk Raihana, juga daster, dan pakaian bayi. Aku ingin memberikan kejutan, agar dia tersenyum menyambut kedatanganku. Aku tidak langsung ke rumah mertua, tetapi ke kontrakan untuk mengambil uang tabungan, yang disimpan dibawah bantal. Dibawah kasur itu kutemukan kertas merah jambu. Hatiku berdesir, darahku terkesiap. Surat cinta siapa ini, rasanya aku belum pernah membuat surat cinta untuk istriku. Jangan-jangan ini surat cinta istriku dengan lelaki lain. Gila! Jangan-jangan istriku serong....Dengan rasa takut kubaca surat itu satu persatu. Dan Rabbi...ternyata surat-surat itu adalah ungkapan hati Raihana yang selama ini aku zhalimi. Ia menulis betapa ia mati-matian mencintaiku, meredam rindunya akan belaianku. Ia menguatkan diri untuk menahan nestapa dan derita yang luar biasa. Hanya Allah lah tempat ia meratap melabuhkan dukanya. Dan ya.. Allah, ia tetap setia memanjatkan doa untuk kebaikan suaminya. Dan betapa dia ingin hadirnya cinta sejati dariku. "Rabbi dengan penuh kesyukuran, hamba bersimpuh dihadapan-Mu. Lakal hamdu ya Rabb. Telah muliakan hamba dengan Al Quran. Kalaulah bukan karena karunia-Mu yang agung ini, niscaya hamba sudah terperosok kedalam jurang kenistaan. Ya Rabbi, curahkan tambahan kesabaran dalam diri hamba......" tulis Raihana.

Dalam akhir tulisannya Raihana berdoa, "Ya Allah inilah hamba-Mu yang kerdil penuh noda dan dosa kembali datang mengetuk pintumu, melabuhkan derita jiwa ini kehadirat-Mu. Ya Allah sudah tujuh bulan ini hamba-Mu ini hamil penuh derita dan kepayahan. Namun kenapa begitu tega suami hamba tak mempedulikanku dan menelantarkanku. Masih kurang apa rasa cinta hamba padanya. Masih kurang apa kesetiaanku padanya. Masih kurang apa baktiku padanya? Ya Allah, jika memang masih ada yang kurang, ilhamkanlah pada hamba-Mu ini cara berakhlak yang lebih mulia lagi pada suamiku.

Ya Allah, dengan rahmatMu hamba mohon jangan murkai dia karena kelalaiannya. Cukup hamba saja yang menderita. Maafkanlah dia, dengan penuh cinta hamba masih tetap menyayanginya. Ya Allah berilah hamba kekuatan untuk tetap berbakti dan memuliakannya. Ya Allah, Engkau maha Tahu bahwa hamba sangat mencintainya karena-Mu. Sampaikanlah rasa cinta ini kepadanya dengan cara-Mu. Tegurlah dia dengan teguran-Mu. Ya Allah dengarkanlah doa hamba-Mu ini. Tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau".

Tak terasa air mataku mengalir, dadaku terasa sesak oleh rasa haru yang luar biasa. Tangisku meledak. Dalam tangisku semua kebaikan Raihana terbayang. Wajahnya yang baby face dan teduh, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tanganya yang halus bersimpuh memeluk kakiku, semuanya terbayang mengalirkan perasaan haru dan cinta. Dalam keharuan terasa ada angina sejuk yang turun dari langit dan merasuk dalam jiwaku. Seketika itu pesona Cleopatra telah memudar berganti cinta Raihana yang datang di hati. Rasa sayang dan cinta pada Raihan tiba-tiba begitu kuat mengakar dalam hatiku. Cahaya Raihana terus berkilat-kilat dimata. Aku tiba- tiba begitu merindukannya. Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku dengan Raihana. Kukebut kendaraanku. Kupacu kencang seiring dengan air mataku yang menetes sepanjang jalan. Begitu sampai di halaman rumah mertua, nyaris tangisku meledak. Kutahan dengan nafas panjang dan kuusap air mataku. Melihat kedatanganku, ibu mertuaku memelukku dan menangis tersedu-sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis. "Mana Raihana Bu?". Ibu mertua hanya menangis dan menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang telah terjadi.

"Raihana...istrimu..istrimu dan anakmu yang dikandungnya". "Ada apa dengan dia". "Dia telah tiada". "Ibu berkata apa!". "Istrimu telah meninggal seminggu yang lalu. Dia terjatuh di kamar mandi. Kami membawanya ke rumah sakit. Dia dan bayinya tidak selamat. Sebelum meninggal, dia berpesan untuk memintakan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya selama menyertaimu. Dia meminta maaf karena tidak bisa membuatmu bahagia. Dia meminta maaf telah dengan tidak sengaja membuatmu menderita. Dia minta kau meridhionya". Hatiku bergetar hebat. "Ke...kenapa ibu tidak memberi kabar padaku?". " Ketika Raihana dibawa ke rumah sakit, aku telah mengutus seseorang untuk menjemputmu di rumah kontrakan, tapi kamu tidak ada. Dihubungi ke kampus katanya kamu sedang mengikuti pelatihan. Kami tidak ingin mengganggumu. Apalagi Raihana berpesan agar kami tidak mengganggu ketenanganmu selama pelatihan. Dan ketika Raihana meninggal kami sangat sedih, Jadi maafkanlah kami".

Aku menangis tersedu-sedu. Hatiku pilu. Jiwaku remuk. Ketika aku merasakan cinta Raihana, dia telah tiada. Ketika aku ingin menebus dosaku, dia telah meninggalkanku. Ketika aku ingin memuliakannya dia telah tiada. Dia telah meninggalkan aku tanpa memberi kesempatan padaku untuk sekedar minta maaf dan tersenyum padanya. Tuhan telah menghukumku dengan penyesalan dan perasaan bersalah tiada terkira. Ibu mertua mengajakku ke sebuah gundukan tanah yang masih baru dikuburan pinggir desa. Diatas gundukan itu ada dua buah batu nisan. Nama dan hari wafat Raihana tertulis disana. Aku tak kuat menahan rasa cinta, haru, rindu dan penyesalan yang luar biasa. Aku ingin Raihana hidup kembali. Dunia tiba-tiba gelap semu.
***
Comments:

salam kenal mba elen, walaupun ini novel, tapi terpancing juga emosi membacanya mba :) Kebayang aja kalo itu beneran terjadi.. nyesel seumur-umur kali ya mba he he.... thanks so much ya mba.
# posted by liza : 20/8/06 11:54 PM

Friday, 18 August 2006

Etika Ber-eMail

Manfaat email sejak ditemukannya internet sungguh-sungguh luar biasa. Kita bisa menghemat waktu, tenaga dan uang untuk bertukar informasi dengan rekan-rekan kita di bagian belahan dunia yang tidak bisa terjamah dengan mudah. Bahkan dengan surat elektronik ini kita bisa menggaet teman baru sebanyak-banyaknya, karena di internet kita bisa dengan mudah menemukan profile-profile baru yang kita kehendaki.

Tema ini bukan hal baru, tapi tidak ada salahnya review, mungkin ada yang belum tau, karena pada dasarnya seperti berkirim surat lewat pos, berkirim email juga punya etika.

Bagi yang sudah bertahun-tahun "mengabdikan" diri menghadapi layar monitor menatap dunia maya, pasti tidak heran kalau dia sering menerima email-email, yang berguna dan yang tidak berguna. Yang tidak berguna contohnya email iklan, bom email, email virus, email fishing (pemancing) dll. Malah terkadang kita menerima email dari orang yang kita kenal secara bertubi-tubi, padahal yang bersangkutan belum tentu mengirim email itu.

Berikut TOP TEN etiket dalam berkirim email :

Hindari spam & bombing. Spamming adalah pengiriman email secara berulang-ulang dengan topik berbeda atau sama. Orang yang menerima spam ini akan jengkel, karena bisanya isinya menawarkan informasi, produk atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Sedang email bomb adalah pengiriman email dengan subject sama secara bertubi-tubi dengan maksud mailbox penerima cepat penuh. Termasuk spamming adalah mengirim email terlalu sering, kecuali diminta. Kenapa? Karena orang yang dikirimi email akan merasa jenuh. Memang kita kadang menyangka kalau orang yang kita kirimi email akan selalu merasa senang. Padahal belum tentu. Apalagi kalau isi emailnya itu-itu saja. Supaya tidak membosankan, kirimlah email lagi kalau anda sudah mendapat balasan. Tapi jangan juga terlalu lama tidak mengirim email. Teman anda bisa lupa.

Jangan memforward email tanpa diedit. Seringkali kita punya berita bagus yang perlu kita teruskan/forward ke orang lain. Kalau setting si penerima masih manual, pesan yang diforward itu setiap line akan dihiasi oleh tag seperti ini: '>'. Usahakan tag-tag ini dibuang dulu biar email kelihatan rapi. Kalau anda orang pertama yg memforward, baru satu tag saja setiap barisnya. Tapi kalau anda yang ke 2, 3, 4 dst, maka tagnya terus bertambah. Email jadi tidak menyenangkan. Dalam memforward ini, rule #1 juga harus digunakan yaitu, jangan terlalu sering. (komentar: kita sering melakukannya, mulai sekarang kalo bisa jangan dilakukan lagi)

Ganti judul email bila perlu. Biasanya ini musti dilakukan dalam sebuah forum atau mailing list. Saking asyiknya balas-balasan, topiknya jadi bergeser. Kalau subject pembicaraan sudah bergeser, gantilah subjeknya. Tentu ini ada alasanya, selain tidak membingungkan peserta lain, pencarian/pelacakan file-file topik diskusi yang sudah lewat jadi mudah.

Body reply jangan dikirim semua. Lama-lama email yang kita reply akan tertambah sizenya. Hal ini terjadi karena tiap kali kita membalas email, seluruh email yang akan kita balas kita kirimkan lagi. Untuk menghindarinya, hapuslah sebagian body email yang akan kita reply. Sisakan kalimat-kalimat yang perlu kita jawab saja.

Jangan tanggapi email "TBC". Anda mungkin pernah menerima email yang menyuruh anda untuk meneruskannya ke sejumlah orang, supaya bernasib baik. Kalau tidak diteruskan ke sekian orang, maka anda akan ketimpa sial. Email semacam ini jangan ditanggapi. Ini namanya email TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat). Teruskan saja ke tong sampah.

Jaga account orang lain. Kalau anda mereply atau berkirim email, jangan sertakan email-email yang tidak anda kenal atau anda kenal dalam heading "To" nya. Kalau itu anda lakukan, sama saja anda memaksakan anak gadis anda berkenalan dengan lelaki yang bukan muhrimnya. Akibatnya accaount email-email orang yang muncul di email orang lain, bisa tersebar luas, dibajak, dan dispam. Kalau terpaksa mengirim email ke puluhan atau ratusan orang, gunakan header BCC (blind carbon copy), supaya alamat-alamat email yg banyak itu tidak muncul di halaman muka penerima email anda.

Hindari Full Caps Lock / huruf besar semua. Supaya menarik perhatian pembaca, kadang kita menggunakan huruf besar alias capital word, yang di keyboard disebut caps lock. Menggunakan huruf besar secara full, akan mendapat image, bahwa anda sedang marah dan tidak tahu etika. Tampilan email pun jadi tidak menarik kalau penulisannya menggunakan huruf besar semua. Gunakan caps bila mana PERLU saja. Kalau tidak PERLU tidak perlu DIGUNAKAN.

Hindari kalimat singkat dalam mereply. Misalkan teman anda panjang lebar menulis email, bercerita tentang keindahan alam Mesopotamia. Lalu anda membalasnya dengan kalimat singkat, "oh ya?" atau "enak ya", "benarkah" dan semacamnya. Kalau belum punya konsep, mendingan tidak usah mereply emailnya. Sebab kalimat ungkapan begitu cuma bikin gregetan dan hanya pantas diketik di chating saja.

Cek ulang sebelum di "send". Setelah email rapi ditulis, luangkan waktu untuk mengecek ulang ejaan, susunan kalimat dan kalau perlu tata bahasanya. Sebab sekali tombol "send" kita klik, tidak bisa dicancel atau dibatalkan. Semuanya langsung terkirim ke recipient dalam hitungan detik.

Bersabarlah menerima balasan. Kalau sudah dikirim, sabarlah menanti balasannya. Sebab tidak semua orang punya akses yang mudah untuk berinternet ria. Tidak semua orang punya waktu luang membaca email-email anda.

Wednesday, 16 August 2006

Semarak Kemerdekaan RI 61

Menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-61, dimana2 ada lomba, ada kegiatan2 patriotis, ada potongan harga di mana2, yg di hotel prodeo jg dpt remisi :) Nah...bagi operator seluler moment ini dimanfaatin sebaik2nya utk mempersembahkan bonus2 maupun diskon tarif reguler. Operator2 tsb al: Excelcomindo, Indosat, Mobile-8, dan Telkomsel.

PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) meluncurkan dua program promosi. Masing-masing, Tarif Merdeka 17 - 21 Agustus 2006, XLVaganza 16 Agustus – 15 November 2006 untuk pengguna kartu prabayar XL Bebas dan Jempol. Tarif Merdeka Rp 149/30 detik (termasuk PPN). Cukup menekan 22 kemudian diikuti nomor XL yang dituju, pengguna bebas dan jempol dapat langsung menikmati Tarif Merdeka. Program XLVaganza hanya berlaku bagi pelanggan kartu prabayar XL baik Bebas dan Jempol yang sudah melakukan registrasi dan melakukan 2 kali isi ulang dengan minimum denominasi 10.000 akan mendapatkan bonus pulsa sebesar 10.000.

Sedangkan Indosat menggelar program 17–8 – 45. Dalam program ini pelanggan berkesempatan menyumbang bagi sekolah-sekolah di daerah bencana melalui percakapan telepon dan pengiriman SMS yang dilakukan pada hari Kamis (17/08) besok selama 24 jam. Program ini dilakukan dengan cara menyisihkan pendapatan sebesar Rp 17 dari setiap menit percakapan outgoing dan incoming lokal dan SLJJ melalui Matrix, Mentari, IM3, StarOne dan I-Phone, penyisihan sebesar Rp 8 untuk setiap pengiriman SMS melalui Matrix, Mentari, IM3 dan StarOne; serta penyisihan pendapatan sebesar Rp 45 untuk setiap percakapan outgoing SLI (001,008, 016) melalui Matrix, Mentari, IM3 dan StarOne.

Pelanggan PT Mobile-8 Telecom yang mengisi pulsa mulai tanggal 12 sampai 27 Agustus 2006 dengan denominasi 50,000 akan memperolah tambahan pulsa sebesar 19 %, sementara bonus pulsa 45% akan diberikan kepada pelanggan yang mengisi dengan denominasi 100.000 ke atas.

Telkomsel memberikan bonus Gratis Menelpon 100 Menit sesama Telkomsel ke seluruh Indonesia pada isiulang ke-2 s/d ke-5 bagi pelanggan baru simPATI yang mulai aktif 4 s/d Agustus 2006. Sedangkan bonus pulsa 10.000 diberikan pada isiulang pertama. Tarif Rp 61/sms berlaku pada 17 Agustus. Sayangnya tarif sms ini tidak dipublikasikan.

Monday, 14 August 2006

Typhus

setelah absen 1 minggu, hari ini aku coba masuk kerja lagi. semoga kuat dan ga sakit2 lagi..

postingan sebelumnya udah aku ceritakan kl kondisiku lg ga fit, karena ga kunjung reda akhirya mau ga mau aku periksakan ke dokter. alhasil dinyatakan kena gejala tipus, pada kesempatan kontrol ke dokter aku dirujuk melakukan tes darah di laboratorium diagnostik bromo. hasil lab menunjukkan bahwa aku positif tipus, meski tetternya tidak tinggi tp cukup membuatku tak berdaya.. ada 2 pilihan: opname dan obat jalan. aku pilih obat jalan aja, ntar kl opname siapa donk yg jagain aku di RS.. ortu lg diluar kota, tp kmrn masih sempat nungguin bbrp hari. sekarang msh tahap penyembuhan, semoga engga lagi deh.. ga enak yg namanya sakit, sehari 3-4 kali minum 6 jenis obat, puyeng.. memang benar kl yg namanya sehat itu mahal..

Saturday, 5 August 2006

SPMB dan Meriang..

hari ini pengumuman spmb, para penjual koran sejak subuh tadi dah teriak2 menjajakan dagangannya. mmg kampungku berada di daerah kampus ptn yang juga dekat dengan beberapa pts terkemuka. karena itu kampungku selalu 'online' seperti tak pernah tidur meski malam hari. tp kl dah musim mudik semesteran apalagi lebaran..wih seperti kampung mati, suepii..

beberapa kali spmb terakhir, sepertinya peserta spmb menurun drastis. tidak seperti tahun2 lalu kampungku makin ramai dg pendatang dari luar kota yang akan mengikuti spmb. tahun ini sepii..kenapa ya?? karena biaya kuliah, makan, kost yg makin mahal? ato karena banyak yang ga lulus? tau ah..

yang jelas dah 3 hari ini aku lagi ga sehat, demam, meriang...ato apalah namanya, pokoknya badanku panas bgt tp aku kedinginan, disertai pusing dan mual. gejala sakit apa ini? katanya sih flu, tp tarafnya agak berat. mana ga napsu makan lagi..makin lemezz..pengennya tidur trs. tp gimana dengan pekerjaanku? yah dikuat2in..

Friday, 4 August 2006

Aerobik Yuk!


Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Padahal tidak demikian halnya. Senam bermanfaat bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun muda. Tetapi kini, baik pria maupun wanita, bersamasama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya. Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Senam tersebut diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan. Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah melakukannya sendiri merasa bahwa rnemang aerobik keras intensitasnya sehingga mereka menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya. Oleh karena itu, ada berbagai dan beragam jenis senam, sehingga semua orang bisa memilih mana yang cocok untuk mereka. Apapun jenis latihan senam yang kita pilih, semuanya bermanfaat bagi tubuh yaitu untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Syaratnya, latihan tersebut dilakukan dengan teratur, baik, dan benar.

Senam Low Impact

Sebenarnya Low Impact hampir sama dengan Senam Aerobic dalam variasi gerakannya. Hanya saja, dilakukan dengan irama low (rendah) yaitu lebih lambat. Dengan gerakan-gerakan dasar jalan, tidak ada loncatan sama sekali. Manfaat senam ini sama dengan Aerobic, yaitu untuk menjaga kesehatan jantung dan stamina tubuh. Karena sifatnya low, maka senam ini boleh dilakukan siapa saja yang masih mampu untuk melakukannya. rangtua maupun muda boleh melakukannya, karena variasi-variasi gerakannya sederhana dan mudah diikuti.

Body Language

Senam Body Language merupakan istilah dan tren baru dalam dunia persenaman. Senam ini muncul sekitar 3-4 tahun lalu. Jika diperhatian dengan seksama maka Body Language ini, bukanlah gerakan-gerakan senam yang baru. Body Language merupakan gabungan dari beberapa jenis senam yang sudah ada, antara lain senam pembentukan, senam nifas, dasar jazz, dan ballet. Body Language itu mengutamakan gerakan-gerakan untuk kelenturan dan pembentukan otot tubuh. Bila senam ini dilakukan dengan benar dan tepat, dapat menghasilkan bentuk tubuh yang indah dengan kelenturan yang baik, di samping untuk menjaga stamina. Body Language mengajarkan juga cara pernapasan baik yaitu mengombinasikan gerakan-gerakan senam dengan cara pernapasan yang benar. Hasilnya, stamina dan kesehatan tubuh yang baik. Selain itu, senam ini baik untuk wanita terutama mereka yang mempunyai problem dengan bentuk tubuh yaitu obesitas ataupun tidak proporsional, seperti bentuk bagian-bagian tubuh yang tidak serasi satu sama lain.

Manfaat Body Language akan kelihatan sekali apabila dilakukan secara benar dan teratur. Berbeda dengan Aerobic dan Low Impact yang mengutamakan gerakan-gerakan untuk pembakaran kalori atau untuk menurunkan berat badan. Kedua senam ini untuk pembentukan tubuh kurang bermanfaat atau kurang mengena. Untuk orang-orang yang ingin memperindah bentuk tubuh maka Body Language merupakan jawabannya. Body Language mengutamakan gerakan-gerakan yang bermanfaat, mengena langsung ke bagian otot-otot tubuh, sehingga akan terjadi pembentukan dan kelenturan otot sesuai dengan fungsi gerakan itu sendiri. Karena dilakukan dengan teknik yang benar serta kekuatan tenaga, maka akan terjadi pembakaran kalori.

Body Performance

Pada Senam Body Reformance, teknik gerakannya hampir sama dengan Body Language. Bedanya, gerakan-gerakan pada Body Language banyak berfokus pada daerah pinggang serta pinggul. Sedangkan Body Performance, sesuai namanya, yaitu untuk menampilkan tubuh. Jadi gerakangerakan yang dilakukan lebih merata pada seluruh bagian tubuh. Pada Body Language banyak dipakai dasar gerakan Senam Nifas & Pembentukan. Sedang senam Body Performance banyak memasukkan gerakan dasar ballet, jazz, dan lebih kepada kelenturan tubuh. Senam ini cocok untuk segala usia.

Pada umumnya senam aerobik dilaksanakan selama satu jam dengan diiring musik yang sesuai dengan iramanya, senam acrobik dimulai dengan pemanasan selama 10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti (senam acrobik) selama 40 menit dan kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 10 menit. Alat-alat yang dibutuhkan dalam senam ini diantaranya sound system, kaset, dan karpet- karpet kecil agar jika melakukan gerakan melantai tidak sungkan, serta dumbell yang berguna untuk melatih kekuatan. Bisa juga bola2 kecil, tongkat, matras, kursi dll.

Senam aerobik yang berupa latihan-latihan must impact aerobic yakni separo waktu untuk low impact aerobic (benturan ringan: salah satu kaki selalu masih berada di lantai) dan separo waktunya untuk high impact aerobic (benturan keras: kedua kaki terlepas dari lantai) dimaksudkan agar peserta tidak cepat bosan. Jika kita melakukan 'baik high maupun low impact aerobik, maka kita menggunakan berbagai macam otot dalam badan kita. Diantaranya otot-otot kaki yang kita gunakan untuk melompat dan juga mengangkat badan serta otot-otot lengan yang menyebabkan jantung memompa lebih keras. Kombinasi low impact dan high impact dapat membantu memperbaiki daya tahan dan kondisi jantung serta peredaran darah kita.

Dengan latihan-latihan senam aerobik secara teratur akan memberi keuntungan bagi tubuh kita. Keuntungan tersebut terutama pada jantung dan paru-paru. Jantung kita dapat memompakan jumlah darah yang lebih banyak dan berdenyut lebih lambat. Paru-paru kita akan bertambah kapasitas pernapasannya, masuk dan keluar. Sementara mitokondria kita yakni komponen dari sel otot yang menyimpan oksigen dan mengeluarkan energi menjadi lebih besar dan banyak sehingga badan kita menjadi lebih efisien untuk membuang panas. Dengan senam yang teratur, badan menjadi segar. Segala keletihan setelah bekerja menjadi hilang. Terlebih lagi, daya tahan tubuh meningkat. Di samping itu, kegiatan olah raga ini juga dapat meningkatkan kebersamaan dan merupakan suatu rekreasi yang murah. Ikut senam secara teratur, tidur menjadi lebih enak, pusing-pusing di kepala menjadi hilang.

Untuk yang tidak terbiasa melakukan senam bersama lawan jenis, bisa mengikuti klub senam yang khusus wanita atau khusus muslimah. Kelebihan dari klub/studio/sanggar senam khusus wanita adalah adanya gerakan kewanitaan. Sedikit gambaran, latihan pada senam di klub senam khusus wanita:
  • tahap awal senam (30 menit) merupakan gerakan high impact
  • tahap kedua (20 menit) merupakan gabungan dari gerakan low impact, Body Language, Body Performance, Yoga dan Pilates
  • tahap ketiga (10 menit) adalah gerakan pendinginan, bisa berupa line dance maupun gerakan di lantai
Dengan demikian jelas perbedaannya antara senam di tempat umum dengan senam di tempat khusus wanita. Namun tidak semua tempat sama dalam menerapkan teknik gerakan senam. Masing-masing tempat mempunyai kekhasan sendiri. Mengenai pakaian untuk senam, sebaiknya memakai pakaian yang khusus untuk senam aerobik sehingga gerakan tidak terganggu. Satu lagi, usahakan tidak berganti-ganti instruktur dalam latihan, hal ini menghindari cedera dan menunjang keberhasilan senam. So, ingin Sehat dan Cantik? Tunggu apalagi..

***

1 comments:

bejo said...
Bikin segerrr dan singset ;;)
29/8/06 2:23 PM