Benar lho, jalan menuju alam kubur memang tersedia area parkir, kalo tidak percaya silakan datang ke daerah Baturetno, Wonogiri
Papan petunjuk jalan kekubur yang terpasang di pinggir jalan raya Solo-Pacitan itu memang menimbulkan bermacam-macam pemahaman:
1. jalan menuju alam kubur tersedia area parkir
2. penghuni alam kubur bisa parkir dulu ke tempat yang dia mau
3. jalan setapak yang ditunjuk merupakan jalan pintas menuju kuburan
4. jalan setapak yang ditunjuk mempunyai nama Jl. Kekubur (seperti yang tertera)
5. bagi peziarah ke kuburan bisa memarkir kendaraannya
6. dst…
Mana diantara pilihan di atas yang (mendekati) benar? Kalau anda sudah yakin dari salah satu pilihan di atas, ataupun mempunyai pemahaman sendiri, silakan ditulis di kolom jawaban yang tersedia di bawah ini
Tapi kok bisa sampai ke sana? Begini ceritanya, saat perjalanan balik ke Solo dari mudik, di wilayah pegunungan/perbukitan di Pacitan, setiap sekian meter jalan ditempati polisi yang berjaga-jaga dan bertugas menertibkan jalan yang akan dilewati rombongan Pak SBY menuju Pacitan. Pak SBY mudik juga kali ya, atau sedang kampanye di Pacitan?
Tidak hanya di bukit, di jalan raya Pacitan-Solo pak polisi melambai-lambaikan tangan memberhentikan kendaraan yang melintas di jalan termasuk motor kami. Ya sudah terpaksa kami berhenti sambil istirahat di tempat yang teduh, di tepi sawah yang berada di kanan-kiri jalan, tepatnya di bawah papan Jl. Kekubur tersebut. Setelah rombongan pejabat melintas, kami pun meneruskan perjalanan menuju Solo. Sesampai di Wonogiri kota masih terjadi penutupan jalan bahkan perubahan jalur. Olala… kali ini rombongan mobil Pak SBY yang lewat. Enak ya jadi pejabat bisa menyisihkan pemakai jalan lainnya
Papan petunjuk jalan kekubur yang terpasang di pinggir jalan raya Solo-Pacitan itu memang menimbulkan bermacam-macam pemahaman:
1. jalan menuju alam kubur tersedia area parkir
2. penghuni alam kubur bisa parkir dulu ke tempat yang dia mau
3. jalan setapak yang ditunjuk merupakan jalan pintas menuju kuburan
4. jalan setapak yang ditunjuk mempunyai nama Jl. Kekubur (seperti yang tertera)
5. bagi peziarah ke kuburan bisa memarkir kendaraannya
6. dst…
Mana diantara pilihan di atas yang (mendekati) benar? Kalau anda sudah yakin dari salah satu pilihan di atas, ataupun mempunyai pemahaman sendiri, silakan ditulis di kolom jawaban yang tersedia di bawah ini
Tapi kok bisa sampai ke sana? Begini ceritanya, saat perjalanan balik ke Solo dari mudik, di wilayah pegunungan/perbukitan di Pacitan, setiap sekian meter jalan ditempati polisi yang berjaga-jaga dan bertugas menertibkan jalan yang akan dilewati rombongan Pak SBY menuju Pacitan. Pak SBY mudik juga kali ya, atau sedang kampanye di Pacitan?
Tidak hanya di bukit, di jalan raya Pacitan-Solo pak polisi melambai-lambaikan tangan memberhentikan kendaraan yang melintas di jalan termasuk motor kami. Ya sudah terpaksa kami berhenti sambil istirahat di tempat yang teduh, di tepi sawah yang berada di kanan-kiri jalan, tepatnya di bawah papan Jl. Kekubur tersebut. Setelah rombongan pejabat melintas, kami pun meneruskan perjalanan menuju Solo. Sesampai di Wonogiri kota masih terjadi penutupan jalan bahkan perubahan jalur. Olala… kali ini rombongan mobil Pak SBY yang lewat. Enak ya jadi pejabat bisa menyisihkan pemakai jalan lainnya
trus dah nyampe ke kubur pa belom mbak?
ReplyDeleteambigu ya papan penunjuke... :D
ReplyDeletewahahaahah bisa-bisa aja ambil gambar ini
ReplyDeletehehehe.. iseng tapi kreatif juga nih mbak Elen..:D
ReplyDelete:)) aeng-aeng wae mbak Elen ki!... hua ha ha...
ReplyDeletetak kiroo opo mbak-mbak..
ReplyDeletejudulnya kok keliatan ngeri gitu..
hahaha
=))
Jalannya kekubur tapi masih bisa dipake buat parkir! :))
ReplyDeleteKok yang di foto cuman masnung, foto berduanya mana?
ReplyDeleteowalah cuman cerita parkiran to mbak..tak pikir opo tho iki heheheh
ReplyDeleteweh sampeyan gelem parkir no kuburan
ReplyDeletesemoga ditunjukkan jalan yang benar..hehehe..penungunya kurang serem..soalnya senyummm
ReplyDeleteNice Stuff!
ReplyDeleteCommendable Blog indeed!
Great Going!
Dear Blogger, need your valuable feedback for:
www.octandigital.com
Regards,
Mehta
iya nih ambigu nama papan jalannya.
ReplyDelete