Record The Journey and Thoughts

Tuesday, 3 April 2007

Sindrom Materi Setelah Menikah (Fwd)

"Selalu, Allah akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa"
Seorang teman pernah bertanya:
"eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp xxx bisa ngga ya?


Maka dari pertanyaan itu aku membuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit. Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalaminya.

Daftar anggaran bulanan

(asumsi :disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah)

1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah 5000. Maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran ajah), kali 30 hari adalah Rp900.000

Tips: Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya. Pasti lebih ngirit.

2.Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar 500.000/bulan.

Tips: Tinggallah di Pondok Mertua Indah. Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk 'makan ati' (^__^)

3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah 100.000/bulan.

Tips: Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela). Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli,sudamanda atau gaple ama istri terasa lebih romantis.

4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000.

Tips: Gunakanlah Bensin campur! (maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit). Atau ikutlah "Nebeng Fans Club", dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.

5. Komunikasi
Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah 100.000

Tips: Pakelah 'FREN' yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang "Freeen...minjam HP nya dong freen...)

6. Keperluan sehari2
Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb. Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2, maka alokasi dana untuk ini sebesar 50.000

Tips: Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata.

7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih, vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000.

Tips: Jaga kesehatan, Jangan begadang...kalo tiada artinya...begadang bole aja... asalkan sambil ronda (halah!!)

8.Entertaiment
Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat,liat live music,lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.

Jadii...

Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar :

1.800.000/bulan (syeeett dah...masih gede juga ya)

Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih 'besar pasak daripada tiang', anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang... ataauu... ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!


Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah… *serius mode on*

Yaitu, berkah menikah!

Selalu, Allah akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Setiap jiwa telah digariskan atas rizqinya. Selalu bersukur dan percaya bahwa Allah-lah raja dari segala raja akunting!


So, stop accounting, just do it! :))

7 Comments:

  1. hehee...banyak itungan dengan pertimbangan lucu dan bikin senyum nih....:D

    analogi tadi dengan kondisi hanya suami sendiri yg bekerja dan memberi nafkah ya?

    mending istri juga ikutan kerja ya....kan katanya setelah menikah itu justru membuka pintu-pintu berkah yang tak disangka sebelumnya....

    jadi kapan nikah nih mbak elen :D

    ReplyDelete
  2. hehe..insyaallah ga lama lagi. amiin

    ReplyDelete
  3. ada lowongan gak nih...he..hee

    ReplyDelete
  4. emang non yang bentar lagi jadi nyon.. hidup jaman "sak"iki (sekarang) sambil megang saku baju tas... inflasi.. tinggi.. emang idealnya ditulis semua pengeluaran paling cuman butuh dua ato tiga bulan... habis itu.. bisa mrediksi.. (ini anjuran dari temen dosen akuntansi)... data terkumpul... mo invest dimana ato mo... apa.. yang penting bisa terus dan terus invest.. truz plus optimis dah..

    ReplyDelete
  5. Wahh udah gak lama lagi ya lady elen. Ditunggu undangannya pokoknya..karena sekarang posisiku jauh ya tiketnya PPnya sekalian aja ya...Sekarang pastinya punya slogan baru nih: Menikah ataoe Mati!!!

    *sambil ngenalin blog baru ahhhh*
    http://ictpress.blogspot.com/

    ReplyDelete
  6. sibolang/pak okebebeh:
    lowongan apa ya? kl lowongan kerja sepertinya salah alamat ni.. :D

    pak yusuf:
    iya, ntar saya berguru ke pak dokter ya..kan dah pengalaman tuh :)

    mr.bambang:
    tiketnya saya kirim via email aja ya? ato bisa diunduh di blog ini :P

    ReplyDelete
  7. Kalo dihitung2 sprt itu, bawaannya pusing :D

    ReplyDelete

Silakan isi kolom komentar dengan mencantumkan ID Anda
(Twitter, FB, IG, eMAIL). Terimakasih