Record The Journey and Thoughts

Tuesday, 8 February 2011

Mobile Phone with Android OS like Blackberry

Good news for fans of Android phones as well as the Blackberry. There is already outstanding mobile phone with Android OS like Blackberry. Motorola mobile phone issued is called Motorola Charm. Motorola declared Charm is the first smart phone in the U.S. that carries Motoblur version has been enhanced over the Android 2.1 platform.

Motorola Charm has a 600 MHz processor, 2.8-inch multitouch screen resolution of 320 x 240 pixels, Full QWERTY keyboard, 2 GB MicroSD card that can be expanded up to 32 GB, web browser with support for Adobe Flash, as well as 3-megapixel camera with Kodak Perfect Touch technology.

Other Charm features WiFi, Bluetooth 2.0 + EDR, FM radio, A-GPS, Digital Compass and battery management features to manage the use of cell phone batteries.

One thing new in the Charm is Backtrack navigation features, a navigation pad which is located at the back of the screen. In addition there is CrystalTalk PLUS, noise cancellation technology that uses two microphones to produce better sound quality.

Charm seems to target middle-class mobile phone market with a range of Rp 3 million. Interested?

Tuesday, 1 February 2011

A Time When Doctors Did Not Sell

Kejadian pada suatu masa, dokter tidak dibutuhkan!

Rosululloh SAW pernah dihadiahi seorang dokter oleh Gubernur Romawi yang berkuasa di Mesir. Dari waktu ke waktu dokter ini tidak mempunyai pasien. Setelah dia menunggu lama, dia terkejut karena hampir dikatakan tidak ada pasien yang berobat padanya. Bahkan Rosulullah SAW pemimpin negara Madinah sebagai orang yang dia ‘kawal’ kesehatannya pun tidak sakit sama sekali dalam waktu yang dibutuhkan oleh sang dokter untuk merasa tersiksa karena mendapatkan status ‘pengangguran intelektual’..

Hal ini terjawab ketika sang dokter bertanya kepada Rosulullah SAW di akhir masa tugasnya, “apa rahasia yang menyebabkan kalian ini suatu kaum yang hampir dikatakan tidak pernah sakit?” Rosulullah SAW menjawab, “Kami adalah suatu kaum yang tidak makan sebelum kami lapar dan berhenti makan sebelum kami kenyang”.

Olahraga menunggang kuda di masa Rosulullah SAW merupakan olahraga populer. Di sebut olahraga karena pengendara harus ikut menaik dan menurunkan badan agar bagian vitalnya tidak terbentur-bentur punggung kuda. Dengan demikian mereka sudah cukup memenuhi waktu dan dosis olahraga yang membuat merea menjadi bugar dan tanggap menyelesaikan tugas harian mereka. Di masa kini jogging sama capeknya dengan berkuda.

Suatu ketika Ubadah bin Shamit menerima hadiah, beliau memiliki keluarga sebanyak 12 orang. Kemudian dia berkata, “ pergilah kalian dengan hadiah ini kepada keluarga fulan karena mereka lebih membutuhkan hadiah ini dari pada saya. Akan tetapi ketika hadiah itu sampai pada keluarga tersebut mereka mengatakan hal yang sama. Begitu seterusnya, akhirnya hadiah itu kembali pada keluarga Ubadah sebelum waktu subuh.

Monday, 24 January 2011

Much Talk, Many Lie

Dari Abu Hurairah Rådhiyallåhu ‘anhu berkata, bahwa rasulullah shållallåhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata yang baik atau diam.”
[HR. Al-Bukhari dalam al-Adab hadits (6018) dan Muslim hadits (47).]

“Rasulullah Shållallåhu 'alayhi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di akhirat nanti adalah orang yang paling jelek akhlaknya, orang yang banyak bicara, orang yang berbicara dengan mulut yang dibuat-buat dan orang yang sombong...”
[Shahih al-Jami’ash-Shaghir no. 1531]

Suatu kali Sufyan bin Abdillah at-Tsaqafi Radhiyallahu 'anhu bertanya kepada rasullullah Shallallahu 'alaihi wasallam dengan berkata:
“Wahai rasulullah, beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan hidupku!


Beliau berkata:
“Katakanlah, Tuhanku adalah Allah kemudian beristiqamahlah!”

Aku berkata lagi:
"Wahai rasulullah apa yang paling engkau takutkan terhadap diriku?'

Beliau mengeluarkan lidahnya kemudian berkata, Ini.”
[HR at-Tirmidzi dalam az-Zuhd hadits (2410) dan Ahmad 3/413]

Terjadinya lisan seseorang menghamburkan kata-kata kasar, menyakitkan, jorok, dan sia-sia, semua itu, tidak bisa tidak, bersumber dari hati yang tidak beres. Seseorang yang hatinya tidak selamat akan sangat sulit mengendalikan lisannya. Apa saja yang terlihat di depan matanya niscaya akan membuat lidahnya gatal untuk segera berkomentar, terlepas dari komentarnya itu bermutu atau tidak, bermanfaat bagi dirinya atau tidak, ada yang mendengarkan atau tidak. Jelas, tak akan pernah disadari bahwa perkataaanya mungkin bisa sisa-sia.