Record The Journey and Thoughts

Saturday 6 January 2007

Perempuan Berotot, Why Not?

"Kamu semakin berotot aja Len", seloroh seorang teman sesaat sebelum musik pengiring aerobik terdengar.
"Masak sih...?", hanya itu yang aku jawab. Ya kaget juga sih, betapa tidak, sekian tahun mengikuti aktifitas senam aerobik, baru sekarang ada yang bilang kalo posturku berubah. Lagian aku juga ga mengamati dengan detil posturku, hanya aja aku merasakan aku lebih sehat dibanding belum ikut latihan. Tadinya ga ambil pusing dengan omongan teman tadi, tapi lama-lama.. aiihh.. aku jadi gini yah? Namanya juga perempuan, kalo disinggung2 penampilannya pastinya sensi deh.. Demi menentramkan hati (halah) akhirnya aku tanya sana sini, ada apakah dengan tubuhku? Takut juga sih kalo postur tubuhku semakin berotot (duh hiperbola bgt yak).

Pertanyaannya, gimana pendapatnya kl ada postur perempuan yang berotot?
Jawabanya:

- Aa' bilang, kl berototnya karena olahraga itu tandanya sehat.

- Mas Gatt bilang, hampir sama dengan jawaban Aa', kalo berototnya karena olahraga (apalagi pitness) itu malah bagus alias positif, lebih bagus daripada postur model yang kayak kurang gizi itu (hohoho...ada2 aja mas gatt nih). Katanya lagi, berototnya perempuan tidak akan sama dengan laki2, kalopun ada pasti dia pake steroid (kayak binaragawati yah?).

- Mbak Rina (my instruktur), ke beliau sih terus terang aja kalo yang galau itu diriku sendiri, secara langsung kan tau bentukku yang sebenarnya hehehe :P. Jawabannya sama dengan mas gat. Namun jawaban mbak rina ini dibuktikan dengan pengalamannya. Meski usianya 40 tahun, pastinya ga ada yang menyangka dia dah punya anak mahasiswa. Keliatan lebih muda dari umurnya. Meski mengajar senam 2-3 x sehari dan rutin fitness, ga ada tuh otot besarnya seperti layaknya laki2, singkatnya: padat, singset, berisi :D

Hhmm... lega deh. Ga ada yang perlu dikuatirkan dengan berubahnya posturku. Malah harusnya aku bersyukur karena ini adalah anugrah, dan usahaku berolahraga tampaknya berhasil :) Satu lagi.. ga ada yang tau perubahanku itu (kecuali teman2 saat latihan), kenapa lagi kalo bukan karena selalu pake baju tertutup :P.

Lebih ekstrim lagi, Mas gat bilang kalo ada orang yang ngatain negatif tentang berubahnya postur karena olahraga terutama aktifitas aerobik, bisa dipastikan dia itu sirik bin iri... ada2 aja :D

Jangan mbayangin kalo berototnya tubuhku kayak otot binaraga itu loh.. engga banget. Yang kata orang2 itu, aku lebih berisi gitu tapi ga gemuk. Ah ngapain takut, toh kiki fatmala, chintami dan minati atmanegara yang notabene instruktur aerobik tubuhnya malah bagus kan? Ga ada yang perlu dikuatirkan. Mungkin benar kata mas gat tadi... heheheh..

Bagaimana dengan anda...? :)

1 Comments:

Silakan isi kolom komentar dengan mencantumkan ID Anda
(Twitter, FB, IG, eMAIL). Terimakasih