Masih ingat tentang bahaya kemasan plastik? Kali ini sepatutnya kita semakin berhati-hati terhadap kantong plastik berwarna untuk wadah makanan siap saji, seperti gorengan, mie goreng, dan bakso. Sering kita temui kresek kecil berwarna hitam biasa dipakai sebagai bungkus gorengan, maupun styrofoam untuk bakmie goreng yang panas.
Baru-baru ini diberitakan hasil penelitian BPOM yang disampaikan oleh Husniah Rubiana Thamrin Akib, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa kantong plastik berwarna sangat berbahaya bagi kesehatan bila digunakan untuk mewadahi makanan siap saji. Alasannya plastik tersebut merupakan produk daur ulang yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui secara pasti.
Bahan pembuat kantong kemasan ada 2:
1. berasal dari biji plastik asli --> aman dan terbaik untuk makanan
2. berasal dari daur ulang --> diragukan asal-usul dan kebersihannya, apalagi jika riwayat plastik tersebut berasal dari plastik bekas dari pemulung yang tidak jelas penggunaan sebelumnya. Tahukah kita bila ternyata itu bekas pembungkus pestisida atau logam berat berbahaya?
Kita perlu waspada bila kemasan plastik yang digunakan berwarna dan mengeluarkan bau tertentu. Bisa jadi bahan pewarna yang digunakan tidak aman jika terkena panas. Misalnya kantong kresek, hindari pemakaiannya dari makanan berminyak dan suhu panas, karena zat-zat adiktif dalam plastik mudah terurai dalam lemak dan panas, apabila terkontaminasi dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Juga, panas mempercepat pemindahan zat warna dan bahan kimia dari kresek.
Berikut tips aman mengemas makanan:
- membawa tempat makanan sendiri saat membeli makanan di luar
- jangan memanaskan makanan dalam kemasan plastik pada magicjar-com / microwave
- hindari paparan sinar matahari pada makanan dan minuman yang dikemas dalam kantong plastik
- bila terpaksa memakai kantong plastik, pilihlah yang tidak berwarna dan tidak berbau
Dengan demikian kita tidak perlu parno (paranoid) terhadap kantong plastik karena masih bisa digunakan secara cerdas, dengan kata lain selektif dalam penggunaannya.
Baru-baru ini diberitakan hasil penelitian BPOM yang disampaikan oleh Husniah Rubiana Thamrin Akib, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan bahwa kantong plastik berwarna sangat berbahaya bagi kesehatan bila digunakan untuk mewadahi makanan siap saji. Alasannya plastik tersebut merupakan produk daur ulang yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui secara pasti.
Bahan pembuat kantong kemasan ada 2:
1. berasal dari biji plastik asli --> aman dan terbaik untuk makanan
2. berasal dari daur ulang --> diragukan asal-usul dan kebersihannya, apalagi jika riwayat plastik tersebut berasal dari plastik bekas dari pemulung yang tidak jelas penggunaan sebelumnya. Tahukah kita bila ternyata itu bekas pembungkus pestisida atau logam berat berbahaya?
Kita perlu waspada bila kemasan plastik yang digunakan berwarna dan mengeluarkan bau tertentu. Bisa jadi bahan pewarna yang digunakan tidak aman jika terkena panas. Misalnya kantong kresek, hindari pemakaiannya dari makanan berminyak dan suhu panas, karena zat-zat adiktif dalam plastik mudah terurai dalam lemak dan panas, apabila terkontaminasi dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Juga, panas mempercepat pemindahan zat warna dan bahan kimia dari kresek.
Berikut tips aman mengemas makanan:
- membawa tempat makanan sendiri saat membeli makanan di luar
- jangan memanaskan makanan dalam kemasan plastik pada magicjar-com / microwave
- hindari paparan sinar matahari pada makanan dan minuman yang dikemas dalam kantong plastik
- bila terpaksa memakai kantong plastik, pilihlah yang tidak berwarna dan tidak berbau
Dengan demikian kita tidak perlu parno (paranoid) terhadap kantong plastik karena masih bisa digunakan secara cerdas, dengan kata lain selektif dalam penggunaannya.
yupsss....selain itu juga banyak menggunakan plastik menyebabkan global warming hehehee...
ReplyDeleteKeduax!
ReplyDeletePlastik sangat penting bagi anak2 kosan.. terutama untuk buang sampah :P
@pink: betol ituh
ReplyDelete@kai: ga cuma anak kost, semua org jg butuh kalii..
Koyo berita neng tvone mau esuk.. semakin diendapkan isinya,,
ReplyDelete@handoko: idenya mmg dr berita sekilas di transtv, sedangkan penjabarannya dari berbagai sumber dan analisa saya :)
ReplyDeleteyang aman warna apa??????????????
ReplyDeleteyang aman gak pake kantong plastik :))
ReplyDeletepake daun aja, back to nature...:D
klo plastik putih gmn mbak?
ReplyDeleteIya tadi sempet liat di TransTv jg soal bahayanya penggunaan tas kresek .....
ReplyDeletenek klambi sing aman werno opo len....
ReplyDeletendak papa Len, kalau waktunya mati juga ndak ada yang bisa menghindar. Soalnya di Jakarta susah banget golek godong.
ReplyDelete@catur: tidak berwarna dan tidak berbau
ReplyDelete@desi: di kota daun kan susah, klpun ada pasti mahal. makanya penjual cenderung pake plastik, pertimbangane murah dan awet
@eko: asalkan tidak berbau masih aman asalkan bukan untuk makanan apalagi yg makanan panas.
@vivi: yup
@rusli: yo werno putih, ben ra dianggap simpatisan parpol alias golput :P
@Arik: tp ikhtiar jg harus dilakukan tho rik.. :)
hmm susah menghindari bahan serba plastik soale praktis. Mending pake godhong gedhang yo mbak
ReplyDeleteJiah....
ReplyDeletePlastik memang berbahaya. Untuk minuman kemasan pun juga lho... Ada kode-kode tertentu ditiap kemasan air mineral lihat aja
@kanglurik: di blog ini jg adalho :P
ReplyDeletewew,mengerikan juga yah.. tapi kalo makananeh,calon makanan yang mentah gpp kan mbak? soalnya pas ke pasar tradisional kan rata2 kreseknya ya begitu ituh :D
ReplyDelete@agus: masih bisa diterima, tercantum di atas, yang berbahaya itu untuk makanan panas :)
ReplyDeletemasalahnya plastik kresek seperti itu harganya murah dan pastinya dipilih pada pedagang yg ingin untungnya lebih banyak
ReplyDeletesangat kreatif..
ReplyDeletepecinta lingkungan banget..
nice action.. ^_^
iya butul..butul..
ReplyDeletestop global warming,,
save the world,,
pake tas yang bisa di reuse, recycle,,
GO GREEN..!