Jangan salah, judulnya itu bukan tentang selingkuh seperti judul lagunya Matta 
melainkan sekedar konotasi atas ekspresi terhadap operator seluler langganan saya. Benarlah pepatah ada harga, ada barang, maksudnya tidak lain harga yang kita bayarkan sebanding dengan kualitas barang tersebut. Hal ini sepertinya berlaku pada NYA.
Secara kualitas? Memang secara finansial murah banget, tergantung keberuntungan anda, kalo lagi beruntung ya bisa nelpon berjam2 sampe puwass.. Namun bila kurang beruntung ya harus puwas bila 10-30 menit tiba2 putus sendiri
Untuk melakukan panggilan juga kadang tulalit, sibuk, dan lain2.
Nah, apakah juga berdampak terhadap fasilitas lainnya? Berdasarkan pengalaman saya: IYA. Wo'o Kamu Ketauan.. Ketauan deh trobelnya. Selama semingguan ini, di wilayah saya (malang), tidak bisa melakukan aktifitas GPRS sama sekali (via HP). Tiap akan ngecek email selalu server not found ato connection time out. Begitu pula saat browsing, bola dunianya muter2 terus. Ah sudahlah...
Bagaimana dengan pengalaman anda yang menggunakan kartu berpromosi murah meriah?
melainkan sekedar konotasi atas ekspresi terhadap operator seluler langganan saya. Benarlah pepatah ada harga, ada barang, maksudnya tidak lain harga yang kita bayarkan sebanding dengan kualitas barang tersebut. Hal ini sepertinya berlaku pada NYA.Selama semingguan ini, di wilayah saya (malang), tidak bisa melakukan aktifitas GPRS sama sekali (via HP)
Setelah peluncuran program puass, memang membawa dampak terhadap kuantitas pengguna XL itu sendiri, terutama XL bebas. Sampe2 adek saya rela bermigrasi dari jempol ke bebas, juga saya dari xplor ke bebas (yang ini dah lama sih).Secara kualitas? Memang secara finansial murah banget, tergantung keberuntungan anda, kalo lagi beruntung ya bisa nelpon berjam2 sampe puwass.. Namun bila kurang beruntung ya harus puwas bila 10-30 menit tiba2 putus sendiri
Untuk melakukan panggilan juga kadang tulalit, sibuk, dan lain2.Nah, apakah juga berdampak terhadap fasilitas lainnya? Berdasarkan pengalaman saya: IYA. Wo'o Kamu Ketauan.. Ketauan deh trobelnya. Selama semingguan ini, di wilayah saya (malang), tidak bisa melakukan aktifitas GPRS sama sekali (via HP). Tiap akan ngecek email selalu server not found ato connection time out. Begitu pula saat browsing, bola dunianya muter2 terus. Ah sudahlah...
Bagaimana dengan pengalaman anda yang menggunakan kartu berpromosi murah meriah?
AXIS IS THE BEST
ReplyDeletewekwkwkwk...memang murah belum tentu berkualitas
ReplyDeleteerween.web.id
jadi harus gimana ya..
ReplyDeletedari dulu sampe sekarang nomor saya ga berubah.. kasiyan sama orang-orang yang biasa kontak ke ane...
semua iklan itu menipu.....
ReplyDeleteMbk yg tag itu tgl dicopy paste aja gmbrnya,gtu si ktanya..Aku jg gk ngrti mksdnya..Oiy mslh tarif murah emg mfngorbanin kualitas kykny kyk krtuku im3 skrg smsan failed melulu
ReplyDeletenggak semua itu benar n nggak semua itu tipuan.. apa lagi..?
ReplyDeletelho telkomsel juga dah 2 hari gak bisa gprs-an
ReplyDeletehahahaha...aduh seneng deh ada perang tarif. Yang jelas kita tambah happy tarifnya tambah murah. Telpon sampe puasssssssssss
ReplyDeleteNamanya murah ya gak ada yg bagus
ReplyDeletewah ,,saya pelanggan setia sejak 1995 he he...tidak pernah pindah
ReplyDeleteWuah, aku pakai XL sudah luama... asyik2 aja tuh pakainya (secara cuma buat sms-an & telp). Sekarang sering nelp berjam2, tapi kalau sudah satu jam biasanya putus dulu memang.
ReplyDelete@yusuf, iman, anied:
ReplyDeleteiya, saya juga udah lama pake nmr ini, jumlah angkanya singkat pula, makanya bertahan aja meliharanya :D
Ya begitulah, pengguna Jempol yang migrasi ke Bebas kalau gak salah sekitar 60 persen. Selain berperang dengan operator lain, Bebas juga menohok saudara sendiri. Misalnya dengan iklan sudah bukan jamannya lagi nelpon pake itungan waktu. Padahal Xplor itu itungannya per detik, Jempol per 30 detik. SMS Bebas kalau gak salah Rp. 35 ya? Berarti juga akan membunuh Jempol yang dulu disegmentasikan ke pasar menengah ke bawah. Tidak heran sih, soalnya target market XL Bebas bukan cuman manusia, tapi juga Monyet dan Kambing :D
ReplyDeleteIM3 pada tarif baru ini sebelumnya tiap 30 menit mati, sekarang tiap 15 menit mati. Sedangkan untuk Bebas dan Simpati tidak tentu, kadang ya 10 menit, 15 menit, 30 menit dan sebagainya. Jadi kalau menawarkan sampai puas, itu sudah pasti tidak benar. Karena puas itu kan relatif. Bayar mahal bisa juga puas. Makanya kenapa cafe dan resto tetap laris walaupun ada warteg yang murah :D
@mr.komentargapenting: iyaaa... yg penting nmrnya 10 digit dan tarif muahal, yg penting gengsinya tho? :D
ReplyDeleteTetep gak pernah pindah dari kartu AS, murah sms nya sih :D
ReplyDelete*maniak sms*
xl memang murah, ada bonus sms gratis juga
ReplyDeleteberarti betul juga filsafat jawa : becik ketitik olo ketoro.
ReplyDelete